Silsilah Sanad Ilmu Fiqih 4 Mazhab
Di masa tabi’in terkenal adanya kota-kota yang menjadi pusat ilmu syariah, seperti Madinah, Mekkah, Kufah, Bashrah, Syam, Mesir dan Yaman. Kota-kota itu menjadi pusat pengajaran ilmu agama, karena beberapa faktor, terutama karena para sahabat yang berlevel mujtahid itu tinggal disana dan membangun pusat pendidikan ulama mujtahid.
.
1_MADINAH
Meski kebanyakan sahabat pergi meninggalkan Madinah sepeninggal Rasulullah . dan era Khilafah Rasyidah, namun tentu saja masih ada para sahabat berlevel mujtahid yang menjadi ulama dan membangun pusat pengkaderan para mujtahid..
Setidaknya masih ada ulama mujtahid selevel Abdullah bin Umar bin Al-Khattab dan Zaid bin Tsabit r.a. Maka lahirlah tujuh ulama ahli fiqh dari kota Madinah, di antaranya ;
※ Said bin Al-Musayyib
※ Urwah bin Az-Zubair
※ Qasim bin Muhammad
※ Kharijah bin Zaid
※ Abu Bakr bin Abdullah bin Utbah bin Masud ※ Sulaiman bin Yasar
※ Ubaid bin Abdillah, Nafi’ Maula Abdullah bin Umar.
.
2_MEKAH
Kota Mekkah sebagai tempat awal mula turunnya wahyu dan di dalamnya terdapat Baitullah, juga menjadi pusat pengkaderan para ulama mujtahid. Di kalangan sahabat berlevel mujtahid ada yang menjadi guru di Mekkah, antara lain Ibnu Al-Abbas dan Abdullah bin Az-Zubair r.a.Di antara murid-murid sejati Abdullah bin Al-Abbas adalaha Mujahid, Atha’ bin Abi Rabah, Thawus bin Kisan dan lainnya. Namun karena di masa itu para ulama juga punya kebiasaan berpindah-pindah kota, maka tidak heran kalau ada sebagian dari mereka yang dianggap sebagai ulama yang mewakili kota tertentu pada suatu waktu, tetapi para waktu yang lain, mereka mewakili kota lainnya.
Contohnya Thawus, beliau kadang disebut sebagai ulama Yaman, karena juga pernah tinggal di Yaman.
.
3_KUFAH
Jumlah sahabat yang pindah ke Kufah tidak sedikit, bahkan Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib sebagai khalifah pun pernah memindahkan pusat pemerintahannya ke Kufah. Selain itu juga ada Abdullah bin Mas’ud, yang sejak zaman khalifah Umar telah diutus secara rasmi untuk menjadi guru para ulama..
Lahir dari tangan Abdullah bin Mas’ud para ulama mujtahid dari kalangan tabi’in, antara lain ,
※ Alqamah
※ Al-Aswan
※ Masruq
※ Syuraih
※ Asy-Sya’biy
※ An-Nakha’i
※ Said bin Jubair.
.
An-Nakha’i adalah tokoh tabi’in yang menjadi salah satu guru dari Al-Imam Abu Hanifah nantinya.
.
4_BASHRAH.
Anas bin Malik dan Abu Musa Al-Asy’ari adalah dua orang sahabat yang mengajarkan ilmu syariah di kota Bashrah. Dan di antara murid terbaik kota Bashrah dari kalangan tabi’in antara lain Al-Hasan Al-Basri dan Muhammad Ibnu Sirin..
5_SYAM
Ketika diutus menjadi gubernur di Syam, Yazid Abi Sufyan sempat berkirim surat kepada Khalifah Umar di Madinah. Isinya bahwa penduduk Syam memerlukan ulama dan mujtahid yang fatwanya ditunggu-tunggu serta untuk menjadi guru agar lahir para mujtahid generasi berikutnya..
Surat itu dijawab oleh Umar dengan mengirimkan shahabat berlevel mujtahid, yaitu Muadz bin Jabal, Ubadah bin Ash-Shamit dan Abu Ad-Darda’ r.a.
.
Muadz bin Jabal kemudian menghabiskan sisa hidupnya di Syam dan Palestine menjadi guru besar. Ubadah bin Ash-Shamit mengajar di wilayah Himsh, dan Abu Ad-Darda’ mengajar di Damaskus.
.
Maka lahir dari tangan-tangan mereka murid-murid yang handal dan menjadi mujtahid terbesar di zamannya, seperti Abu Idris Al-Khaulani, Makhul Ad-Dimasyqi, Umar bin Abdul Aziz, Raja’ bin Haywah dan juga Imam besar penduduk Syam, Abdurrahman Al-Auza’i.
.
6_MESIR.
Di Mesir kita menemukan ada Abdullah bin Amr bin Al-Ash r.a. Abdullah adalah seorang sahabat yang termasuk yang paling banyak meriwayatkan hadits dari Rasulullah . Namun di samping itu, beliau yang merupakan putra dari Amr bin Al-Ash, sang gubernur wilayah Mesir, juga seorang mujtahid yang banyak melakukan istimbath hukum..
Banyak kalangan tabi’in yang menimba ilmu agama dari Abdullah, salah satunya adalah Yazid bin Hubaib. Yazid adalah orang yang nantinya menjadi guru bagi Al-Laits bin Saad, ulama besar Mesir di masanya.
.
7_YAMAN
Di antara fuqaha ahli ijtihad yang tinggal di Yaman dari kalangan tabi’in adalah Mathraf bin Mazin. Beliau di kota Shan’a berkedudukan sebagai hakim (qadhi). Selain itu juga ada Hisyam bin Yusuf..
Demikian sekelumit kisah tentang generasi awal para ulama fiqih di masa tabi’in.
0 Response to "Silsilah Sanad Ilmu Fiqih 4 Mazhab"
Post a Comment